Wednesday 2 July 2014

**Welcome 2104 'after June'**

Terlalu lama tidak post apapun..heu, banyak kisah yg tak terlukiskan..
What a feeling to post again..tunggu cerita2nya ya, gais ! :)

posted from Bloggeroid

Thursday 19 January 2012

Tales of Arakhne


Dahulu kala di kota Maionia di daerah Asia Minor, hiduplah seorang gadis cantik yang memiliki bakat menenun yang sangat luar biasa. Bukan hanya hasil karyanya, namun cara dia menenun pun sangat cantik, bahkan para nimfa akan meninggalkan hutan dan mata air mereka hanya untuk melihatnya menenun dan menikmati karyanya. Nama sang penenun ulung itu adalah Arakhne.
Ia mengambil gulungan benang yang kusut, kemudian dengan telaten mengurainya dan membentuknya menjadi halus dan ringan seperti awan. Setiap gerakan tangannya sangat piawai dalam mengatur belitan, jahitan, dan pola-pola dalam tenunannya. Saking indahnya tenunan gadis itu, banyak orang yang mengatakan bahwa dewi Athena (dewi penenun) sendirilah yang mengajarinya menenun.

Namun Arakhne bereaksi keras terhadap kata-kata itu. Ia menolak jika ia dianggap sebagai murid dari Athena, bahkan ia berkata bahwa kemampuan menenunnya mampu mengalahkan Athena dan ia juga menantang secara terbuka dewi Athena untuk mengadu keahlian menenun dengannya.

Athena mendengar kesombongan Arakhne, namun ia masih ingin memberikan kesempatan bertobat pada Arakhne. Athena pun mendatangi Arakhne yang sedang menenun dalam wujud seorang wanita tua. Wanita tua itu berkata, "Tenunanmu memang sangat indah, tapi dengarkanlah saranku. Kau boleh menantang sesama manusia untuk mengadu kemampuan menenun semaumu, namun janganlah menantang seorang dewi, malah menurutku sebaiknya kau meminta maaf kepada Athena atas kata-katamu sebelumnya. Ia sangat bijak dan pemaaf, kau mungkin masih bisa dimaafkannya."

Arakhne langsung berhenti menenun, kemudian berteriak kepada wanita tua itu, "Simpan saja saranmu untuk anak cucumu nenek tua! Aku tahu apa yang aku katakan dan tidak akan mencabutnya!! Aku tidak takut dengan dewimu, biar saja dia datang dan mencoba melawanku!!"
Athena pun melepaskan penyamarannya dan menjawab, "Tantanganmu kuterima."
Para nimfa yang ada, langsung bersujud di hadapan Athena, demikian juga orang-orang lainnya. Sementara Arakhne gugup melihat kehadiran sang dewi, namun ia tetap melanjutkan tantangan itu.

Pertandingan antara Arakhne dan Athena berlangsung seru. Benang-benang melayang ringan penuh warna dan keindahan. Masing-masing menenun dengan sangat cepat, namun dengan gerakan yang amat cantik. Tak lama, kain hasil tenunan mereka pun selesai.

Pada kain tenunan Athena, bagian tengahnya terdapat gambar kedua belas dewa Olimpus di atas tahta masing-masing, dan di keempat sudutnya tergambarkan para dewa yang marah dengan manusia-manusia yang membangkang. Hal itu untuk memperingatkan lawannya agar lekas menyerah sebelum semuanya terlambat.

Sedangkan pada kain tenunan Arakhne yang sangat indah, terlukiskan para dewa yang sedang berzina, berselingkuh, dan memperkosa banyak wanita. Adalah Poseidon dan Zeus, ayah Athena, yang paling banyak dilukiskan di sana.

Athena mengagumi karya Arakhne namun sangat murka dengan apa yang terlukis diatasnya. Ia tidak terima jika ada seorang manusia yang menjelek-jelekkan ayahnya. Athena pun menghancurkan hasil karya Arakhne.

Kemudian ia menyentuh dahi Arakhne dan dengan kekuatannya, Athena membuatnya merasakan rasa bersalah dan rasa malu yang amat sangat. Tidak tahan dengan perasaan itu, Arakhne langsung berlari dan menggantung dirinya.

Namun Athena merasa kasihan dengan Arakhne yang tengah mati tergantung pada tali, hingga akhirnya Athena berkata, "HIiduplah!! wahai gadis penuh dosa!! Camkan pelajaran ini, dan kau serta keturunanmu akan terus bergantung dan melanjutkan apa yang biasa engkau lakukan!!"
Wujud Arakhne perlahan berubah. Tubuhnya mengecil dan menjadi seekor hewan yang kita kenal dengan sebutan laba-laba, untuk terus menenun selama hidupnya.

gimana?ada komentar? nonsense ya nih cerita? ya, namanya juga dongeng, but, take the good things, makanya jadi orang jangan belagu, sombong, n takabur guys, di atas langit masih ada langit lagi, jangan pernah ngerasa lo tuh yang paling tinggi, paling bener, paling pintar, paling kaya, dan 'paling'2 yang lainnya, Di mata Tuhan kita semua itu sama, manusia. 

Wednesday 18 January 2012

sebuah perjalanan

kenapa perjalanan?? karena aku suka jalan-jalan, hidup kita tuh kayak orang yang sedang dalam perjalanan, mulai dari kamu keluar rumah,,,eits,bukan,mungkin sebelum keluar pun kamu udah packing barang-barang, bawa ini bawa itu dll, kamu juga udah nyiapin list apa yang mau kamu beli atau barang apa yang akan kamu jadiin oleh-oleh sepulang dari perjalanan itu. Then,setelah semua siap kamu keluar rumah deh, masuk mobil atau pake motor atau taksi baarang kali? whatever asal itu sesuatu yang bisa membawamu menuju tempat tujuan,,
      Dimulai dari kamu keluar n nutup pintu rumah perjalananan mu pun dimulai, dan jangan harap jalan mu mulus,(yah walaupun kadang ada orang beruntung yang dapet jalan mulus) ,karena selalu ada rintangan yang menantimu, diluar perkiraanmu bahkan dengan persiapanmu yang matang. buat ngadepin hal-hal kayak gitu kamu harus pinter nyari jalan keluar. Jangan cuma diam mengharap bantuan atau pahlawan nongol,please deh hari gini gituloh. Andalkan dirimu hingga batas kemampuanmu, sebelum kamu meminta bantuan orang lain. Ga beda sama hidup kita, dalam menghadapi lika-liku kehidupan kamu harus pinter nyari penyelesaian masalah hidupmu, n jangan mudah menyerah. Jalan kita masih panjang guys, jangan sia-siain cuma buat nunggu seseorang atau suatu keajaiban terjadi di depan mata. Lebih baik cari kesibukan lain yang jelas-jelas lebih berguna dan dapat meningkatkan kamampuanmu (upgrade boss).
       so, its better to move on,that just stay on the same point, ibarat itu survival,lakuin survival dinamis (bergerak mencari pertolongan), jangan survival statis ya kalau tim pencari bisa nemuin kamu dalam 1 atau 2 hari aja,,lah kalau berminggu-minggu baru bisa nemuin kamu??udah jadi bangkai kamu nungguin mereka. But its all up to your choice, bergerak menghadapi sesuatu yang tidak pasti dengan harapan pasti disertai petualangan berharga atau stay menanti sesuatu yang tak pasti tanpa kamu dapat apa-apa dan kemungkinan kamu mati sia-sia.
pilihlah,karena hidup itu  harus memilih, kamu gabisa rakus milih semuanya, (^o^)

Thursday 16 June 2011

karena saya punya mimpi dan harapan,dan saya akan perjuangkan itu,,cita2 saya: "keliling Indonesia",,karena tidak cukup untuk kenal dan paham berbagai orang hanya dari berita dan cerita saja,,
karena saya ingin bertemu langsung dengan orang2 luar biasa itu, dengan segala kebudayaan mereka, yang dengan teguh mereka pegang..
dan karena saya sangat suka Indonesia dengan kebudayaannya, dan saya ingin mendapatkan senyum2 ramah dari budaya yang berbeda itu.

Monday 21 February 2011

teriak.?

dan pohon pun mau berbagi pada benalu,
sementara aku dan kalian begitu sulitkah saling berbagi??

bumi ini sudah tua,,sudah berabad-abad..
dan aku,kau,kita,,,tidak berubah,,
semakin menyakitinya saja,,
membuatnya sesak,
membuatnya engap..
mungkin dia hanya diam,,

bukan,,tapi dia masih diam,,
entah kapan,dia pun akan berteriak,,

Wednesday 16 February 2011


itu tentang saya dan saudara2 saya,,,

Friday 11 February 2011

Aku tidak menulis kisah yang indah atau pun cerita yang berkesan. Aku hanya ingin menulis,,menulis tentang apa saja,,tentang mu,tentang ku,tentang nature,,or,,anythings,,,


Hidup bukan pilihan namun harus memilih untuk itu,,
hidup tidak mengenai apa yang di capai tapi tentang bagaimana MENCAPAI..
hidup bukan juga belajar demi tujuan,tapi tujuan demi belajar dan mencapai pembelajaran
bukan tentang dicintai atau dihargai,tapi untuk mencintai dan menghargai..
bukan masalah yang harus dilakukan,,tapi penting untuk ‘ingin’ melakukan..
bukan agar mengerti sebuah makna atau banyak makna,,tapi untuk mengerti semua yang memiliki makna,,
tidak berbicara kebersamaan atas kesamaan tapi berteriak bersama-sama atas kesatuan ego
tidak berusaha mengetahui yang tak dikenal walau itu ada,,tapi mencari yang belum ada..
Tak terbatas saat menemukan keterbatasan
Sempurna oleh segala kekurangan dan kecacatan
Indah akan kebobrokan,kemelaratan, dan derita asa,
Bukan tertulis tapi dinyatakan dalam tulisan,
Tidak disebut ‘menulis’ tapi ‘mengaksarakan’,,
Agar diasumsikan dan dikoreksi,,
Sangat luas dalam sudut-sudut sempit yang saling beradu
Begitu tinggi atas kerendahan-kerendahanyang sederhana,
Terlalu dalam,,sedangkal pikiran manusia,,
          Bercermin pada khayal yang menjadikan
          Bardasar kehampaan realitas
          Menipu diri sendiri demi pembelaan yang sia-sia…..